Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Bali pada tanggal 29 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di TK Harapan Mulia Bali dan diikuti oleh 84 mahasiswa dari angkatan 2023 dan 2024, terdiri dari 6 mahasiswa laki-laki dan 78 mahasiswa perempuan. Kunjungan ini didampingi oleh jajaran dosen PIAUD, yaitu Ketua Jurusan Dr. Sofa Muthohar, M.Ag., Sekretaris Jurusan Arsan Sanie, M.Pd., serta dosen pendamping Rista Sundari, M.Pd. dan Mustakimah, M.Pd. Turut hadir pula Kabag FITK, Siti Khotimah, S.Ag., M.M.

Rangkaian kegiatan kunjungan KKL ini diawali dengan sambutan dari Kepala TK Harapan Mulia dan Ketua Jurusan PIAUD UIN Walisongo, dilanjutkan dengan observasi langsung proses pembelajaran di kelas, di mana mahasiswa dapat melihat pendekatan pembelajaran yang diterapkan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab bersama guru dan pengelola TK terkait strategi pengelolaan lembaga dan tantangan dalam pendidikan anak usia dini.

Ketua Jurusan PIAUD, Dr. Sofa Muthohar, M.Ag., menyampaikan bahwa “Kunjungan ini merupakan kunjungan dalam rangka KKL untuk bisa belajar di luar kampus dan Mahasiswa diharapkan bisa belajar cara mengelola lembaga dan cara menjadi guru yang efektif. Hal ini sangat dibutuhkan agar ketika lulus, Mahasiswa dapat menjadi lebih siap dalam menjalani dan mengembangkan profesi guru PIAUD. Pengalaman pengeloalaan Pembelajaran di TK Harapan Mulia, Bali sangat tepat bagi Mahasiswa untuk belajar”.

Kepala TK Harapan Mulia, Emmerensia Pipit Kurnia Purwani, S.Sn., dalam sambutannya menyampaikan “Atas nama TK Harapan Mulia Bali, kami mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa PIAUD UIN Walisongo. Kami bangga dipercaya sebagai tujuan KKL. Kunjungan ini merupakan momen yang sangat berarti, bukan hanya bagi para mahasiswa, tetapi juga bagi kami sebagai mitra dalam dunia pendidikan anak usia dini. Melalui kegiatan ini, semoga adik-adik dapat melihat langsung bagaimana proses pembelajaran, pengelolaan kelas, pendekatan bermain yang kami terapkan, serta dinamika yang terjadi di lapangan. Semoga kunjungan ini memberi pengalaman bermakna dan mendorong kemajuan pendidikan PAUD di Indonesia” ujarnya

Tidak hanya itu, kepala sekolah TK Harapan Mulia Bali, Emmerensia Pipit Kurnia Purwani, S.Sn, juga menegaskan bahwa pendidikan karakter dan pendidikan kognitif yang menjadi keunggulan utama di lembaga yang ia kelola. Berikut program unggulan TK Harapan Mulia Bali.
Program Al-Islam Menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini melalui:
1. Pendidikan Aqidah dan ibadah
2. Pengenalan huruf hijaiyah
3. Tahfidz (hafalan surah pendek)
4. Hafalan doa sehari-hari dan kalimat toyyibah
5. Hafalan hadist dan pembelajaran sholat berjamaah
6. Program Bahasa Inggris Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak melalui:
7. Speaking skill
8. Listening skill
9. Phonics untuk pengembangan reading skill
10. Program Komputer dan iPad Classroom Memperkenalkan teknologi informasi sejak dini dengan mengenalkan dasar-dasar pengenalan computer seperti penguasaan mouse dan program sederhana (coloring, puzzle, game edukasi)

Kurikulum Terintegrasi Menggunakan Kurikulum 2013 PAUD yang terdiri dari 11 tema dalam satu tahun, dipadukan dengan Kurikulum Departemen Agama dan kurikulum internal yang dikembangkan oleh tim penyusun kurikulum Islamic School Harapan Mulia. Dengan program-program tersebut, TK Harapan Mulia Bali berkomitmen untuk memberikan pendidikan holistik yang mencakup aspek spiritual, akademik, dan teknologi, guna mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Walisongo Semarang dan TK Harapan Mulia Bali sebagai bentuk kerja sama institusional, dengan harapan dapat terjalinnya kolaborasi yang berkelanjutan di masa depan.