Semarang, 28 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi menjalin kerja sama dengan RA Al Hidayah UIN Walisongo melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA) yang dilaksanakan pada Senin, 28 Juli 2025.

MoU ini ditandatangani oleh Dekan FITK UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Fatah Syukur, M.Ag., dan Kepala RA Al Hidayah UIN Walisongo, Yuliana Muryani, S.Pd.I, bertempat di kampus UIN Walisongo Semarang.

Kesepakatan ini menandai pengukuhan RA Al Hidayah sebagai Lab School untuk Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Lab School ini akan menjadi pusat pelatihan, pembelajaran, dan penelitian yang mendukung peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Melalui kerja sama ini, RA Al Hidayah akan menjadi tempat:

  • Pengembangan inovasi pembelajaran PIAUD,

  • Pelaksanaan Praktik Lapangan (PLP) bagi mahasiswa PIAUD,

  • Penelitian dosen dan mahasiswa, serta

  • Laboratorium praktik untuk model pendidikan anak usia dini berbasis nilai-nilai Islam.

Dekan FITK, Prof. Dr. H. Fatah Syukur, M.Ag., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat implementasi Tri Dharma yang terintegrasi dengan kebutuhan lapangan. “Lab school bukan hanya tempat praktik, tapi juga ruang aktualisasi ide dan inovasi pendidikan anak usia dini,” tuturnya.

Kepala RA Al Hidayah, Yuliana Muryani, S.Pd.I., menyambut antusias kerja sama ini dan menyatakan kesiapannya mendukung program-program akademik yang dilakukan mahasiswa dan dosen FITK. “Kami membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya agar RA Al Hidayah bisa berperan dalam mencetak generasi guru PAUD yang unggul dan Islami,” ujarnya.

Dengan terjalinnya kemitraan ini, diharapkan terbentuk ekosistem pembelajaran yang kolaboratif, aplikatif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan anak usia dini berbasis riset dan nilai-nilai keislaman.