Semarang, 7 Desember 2024 – Mahasiswa jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Walisongo Semarang kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Lomba Tari Kreasi Kelompok tingkat nasional. Prestasi ini diraih dalam rangkaian Karnaval Early Childhood Education (KECE) 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (HIMAPGPAUD) Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagai bagian dari peringatan Dies Natalies PGPAUD Unnes.

Tim tari kreasi yang berhasil meraih juara terdiri dari lima mahasiswa berbakat:

  1. Zuhra Nabila
  2. Muhammad Pikih Ardiansah
  3. Melia Khoirunnisa’
  4. Choirunnisa Amelia
  5. Agista Putri Mahardika

Tarian yang mereka tampilkan mengusung tema cinta dan kebanggaan generasi muda terhadap Indonesia dengan fokus pada kebersamaan dan kekeluargaan. Tarian ini mengangkat tradisi makan bersama atau ngidang, yang berarti menyajikan makanan, sebagai simbol persatuan dan harmoni dalam keragaman budaya Indonesia. Dengan gerakan melingkar yang dinamis serta memadukan unsur tarian khas dari berbagai daerah, penampilan mereka berhasil merepresentasikan semangat gotong royong, persatuan budaya, dan kehangatan khas bangsa Indonesia.

Pengumuman pemenang dilakukan pada 7 Desember 2024. Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat juang mahasiswa PIAUD UIN Walisongo dalam mengharumkan nama prodi di tingkat nasional.

Dosen pembimbing, Ibu Irchami Putri Ningtyas, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa dalam mempersiapkan penampilan mereka. “Kemenangan ini adalah hasil dari proses latihan yang berkala dan semangat untuk membawa budaya Indonesia ke pentas nasional. Saya sangat bangga dan berharap mereka terus meraih prestasi,” ujarnya.

Ketua Prodi PIAUD, Bapak Dr. Sofa Muthohar, M.Ag., dan Sekretaris Jurusan, Bapak Arsan Sanie, M.Pd., juga memberikan dukungan penuh dan mengapresiasi pencapaian ini. Bapak Sofa menyampaikan “Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mahasiswa prodi PIAUD saja, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi”

Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui seni dan kreativitas. Ajang ini juga membuktikan bahwa seni tradisional Indonesia mampu menjadi jembatan persatuan dalam keberagaman.