Semarang, 31 Mei 2025 — Ikatan Alumni (IKA) PIAUD UIN Walisongo Semarang kembali menyelenggarakan kegiatan inspiratif bertajuk Sharing Session Part 2 dengan tema “Cara Cerdas Menembus Peluang Beasiswa S1 dan S2”.

Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh 28 mahasiswa yang antusias menggali strategi meraih beasiswa. Peserta sharing session part 2 ini dihadiri oleh calon mahasiswa baru, mahasiswa aktif, dan alumni PIAUD UIN Walisongo Semarang. Acara dimulai pukul 09.00-12.00 WIB dengan sambutan hangat oleh Nur Khotimah, M.Pd, selaku Ketua IKA Alumni PIAUD. Dalam pembukaannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah berkenan hadir, serta pentingnya menanamkan semangat berbagi pengalaman kepada generasi penerus.

Dr. Sofa Muthohar, M.Ag, selaku Ketua Prodi PIAUD UIN Walisongo sekaligus Keynote Speaker, menekankan pentingnya memahami bahwa beasiswa tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi. “Beasiswa juga bisa didapatkan karena prestasi akademik. Bentuknya bisa berupa bantuan pendidikan, semangat bagi mahasiswa yang kuliah baik menggunakan beasiswa ataupun tidak menggunakan beasiswa, yang terpenting semangat InsyaAllah ada jalan bagi siapa saja dalam meraih cita-cita” ungkapnya.

Sharing Session Part 2 IKA Alumni PIAUD UIN Walisongo Semarang

Sesi dilanjutkan dengan pemaparan narasumber inspiratif, yakni Vinda Ayu Prihatini, M.Pd dan Izdihar Syifa Cahyani, M.Pd.

Vinda berbagi pengalamannya dalam meraih beasiswa BAZNAS Kota Semarang sebagai mahasiswa produktif. Ia menekankan pentingnya memenuhi persyaratan akademik, seperti IPK minimal 3,00, serta membagikan tips menjadi wisudawan terbaik. “Jangan jadikan keterbatasan sebagai hambatan. Justru itu motivasi untuk bangkit,” tegasnya.

Syifa memaparkan pengalamannya dalam memperoleh Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dari Kemendikbudristek, yang terbuka untuk jenjang S1, S2, dan S3 baik dalam negeri maupun luar negeri. “Tetap siapkan mental jika tidak diterima. Pantang menyerah, dan sisakan ruang ikhlas di hati kita,” pesannya menyentuh hati para peserta.

Dipandu oleh Indah Permata Sari, Ketua HMJ PIAUD 2025, sesi diskusi berlangsung interaktif. Beberapa peserta menyampaikan pertanyaan yang relevan, antara lain:

  • Dista bertanya tentang kekhawatiran tertipu saat proses pendaftaran beasiswa dan tips agar masih semangat kedepannya untuk mendaftar beasiswa kembali.

  • Nazla bertanya terkait kendala kepercayaan dirinya saat akan melalui tahapan wawancara dan bagaimana mencari informasi pertanyaan beasiswa.

  • Indah sendiri menayakan bagaimana tips belajar bahasa Inggris. ujar dari narasumber yaitu “Belajar setiap hari dari kosakata, biasakan berbicara, dan ubah mindset menjadi ingin belajar, bisa lewat YouTube atau podcast.”

Kegiatan diakhiri pukul 12.00 WIB dengan sesi simbolis penyerahan sertifikat kepada para narasumber sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi ilmu dan motivasi yang diberikan.

Beberapa alumni PIAUD seperti Novia, Eka, Aulia, Annisa, Amal, Sekar, dan Nilal juga turut hadir dan lainnya untuk menambah semaraknya acara.

Melalui kegiatan ini, IKA Alumni PIAUD berharap bisa terus menjadi jembatan inspirasi bagi mahasiswa dalam meraih mimpi dan prestasi melalui jalur beasiswa serta dapat menghubungkan tali silaturahmi antar alumni, mahasiswa, dan calon mahasiswa di Prodi PIAUD UIN Walisongo Semarang.