Semarang – Pada hari Kamis, 23 Januari 2025, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang mengadakan kunjungan ke MA Darul Ulum Kota Semarang dalam rangka sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Acara yang berlangsung di Aula MA Darul Ulum ini dihadiri oleh sejumlah dosen dari Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), bersama 55 siswa, kepala sekolah, serta jajaran guru.
Acara dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak H. Mursid, M.Ag., dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah MA Darul Ulum, Bapak Hadi Suprayitno, S.Pd.I., S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim FITK UIN Walisongo Semarang.
“Ini adalah kunjungan pertama dari UIN Walisongo Semarang untuk sosialisasi PMB. Kami sangat berharap agar UIN Walisongo dapat memberikan kuota khusus bagi siswa kami agar diterima melalui jalur seleksi yang ada. Selain itu, kami juga berharap ke depannya bisa terjalin MoU untuk mempererat kerja sama antara UIN Walisongo dan madrasah terdekat. Terima kasih kepada tim FITK UIN Walisongo atas kunjungan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujar beliau.
Sosialisasi dimulai dengan pengantar dari tim Prodi PIAUD yang disampaikan oleh Drs. H. Muslam, M.Ag., kemudian dilanjutkan oleh Bapak H. Mursid, M.Ag. Pada sesi berikutnya tim Prodi PBA yang memberikan penjelasan, diwakili oleh Bapak Zuhrudin dan Bapak Nadhif.
Dalam kesempatan tersebut, para dosen memaparkan jalur masuk ke UIN Walisongo Semarang, termasuk jalur SPAN-PTKIN yang saat ini sedang berlangsung dan akan ditutup pada 25 Januari 2025. Para siswa dihimbau untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini untuk melanjutkan studi di UIN Walisongo Semarang.
Acara berlangsung dengan interaktif, di mana para siswa antusias bertanya terkait program studi, fasilitas kampus, dan peluang karier lulusan UIN Walisongo. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara UIN Walisongo dan MA Darul Ulum serta memberikan manfaat nyata bagi pengembangan pendidikan di kedua lembaga.